Pernahkah Anda merasa bingung saat melihat angka-angka dan simbol matematika di negara berbahasa Jerman, atau saat membaca dokumen teknis dalam bahasa Jerman? Meskipun angka adalah bahasa universal, cara penyebutan dan simbolisasi operasi matematika di Jerman memiliki kekhasannya sendiri. Memahami nuansa ini bukan hanya sekadar belajar bahasa, tetapi juga membuka pintu untuk berinteraksi lebih lancar dalam konteks akademik, bisnis, atau bahkan sekadar memahami harga di supermarket. Mari kita selami lebih dalam dunia operasi matematika ala Jerman, dari simbol dasar hingga istilah-istilah hasilnya yang krusial.

Mengapa Mempelajari Matematika dalam Bahasa Jerman Itu Penting?

Mungkin Anda bertanya, mengapa harus repot-repot mempelajari istilah matematika dalam bahasa Jerman? Ada beberapa alasan kuat:

  • Pendidikan dan Akademik: Jika Anda berencana belajar di Jerman atau Austria, memahami istilah ini sangat fundamental untuk mengikuti perkuliahan atau membaca literatur ilmiah.
  • Bisnis dan Keuangan: Dalam transaksi bisnis internasional atau membaca laporan keuangan perusahaan Jerman, pemahaman yang tepat akan mencegah kesalahpahaman yang mahal.
  • Kehidupan Sehari-hari: Dari menghitung diskon belanja hingga memahami resep masakan, pengetahuan ini akan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari di negara berbahasa Jerman.
  • Pengembangan Keterampilan Bahasa: Menguasai kosakata teknis seperti matematika menunjukkan tingkat kemahiran bahasa yang lebih tinggi dan memperkaya kemampuan komunikasi Anda.

Simbol-Simbol Operasi Matematika Dasar dalam Bahasa Jerman

Mari kita mulai dengan fondasi: simbol-simbol operasi dasar dan cara penyebutannya dalam bahasa Jerman.

Simbol Nama Operasi (Indonesia) Istilah Jerman Contoh (Jerman)
+ Penjumlahan plus 2 + 3 = 5 (zwei plus drei ist gleich fünf)
Pengurangan minus 5 – 2 = 3 (fünf minus zwei ist gleich drei)
* atau x Perkalian mal 2 * 3 = 6 (zwei mal drei ist gleich sechs)
: atau / Pembagian geteilt durch atau durch 6 : 2 = 3 (sechs geteilt durch zwei ist gleich drei)
= Sama Dengan ist gleich 4 + 1 = 5 (vier plus eins ist gleich fünf)

Penjelasan Lebih Lanjut:

  • Penjumlahan (Addition): Kata kerja yang sering digunakan adalah addieren (menjumlahkan) atau zusammenzählen (menghitung bersama).
  • Pengurangan (Subtraction): Kata kerja yang relevan adalah subtrahieren (mengurangi) atau abziehen (mengambil).
  • Perkalian (Multiplication): Kata kerja yang digunakan adalah multiplizieren (mengalikan).
  • Pembagian (Division): Kata kerja yang sering dipakai adalah dividieren (membagi) atau teilen (membagi).

Istilah Penting untuk Hasil dan Angka

Setelah melakukan operasi, kita tentu ingin tahu hasilnya. Berikut adalah istilah-istilah penting yang berkaitan dengan hasil dan cara penulisan angka spesifik.

Hasil (Ergebnis)

Untuk setiap operasi, ada istilah khusus untuk menyebut hasilnya:

  • Das Ergebnis: Ini adalah istilah umum untuk ‘hasil’ dari perhitungan apa pun.
  • Die Summe: Hasil dari penjumlahan (e.g., Die Summe von zwei und drei ist fünf).
  • Die Differenz: Hasil dari pengurangan (e.g., Die Differenz von fünf und zwei ist drei).
  • Das Produkt: Hasil dari perkalian (e.g., Das Produkt von zwei und drei ist sechs).
  • Der Quotient: Hasil dari pembagian (e.g., Der Quotient von sechs und zwei ist drei).

Angka, Desimal, dan Pecahan

  • Angka (Zahlen): Jerman menggunakan angka yang sama (Arab) seperti kebanyakan negara, namun penyebutan angka bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama untuk angka besar (misalnya, ‘einundzwanzig’ untuk 21).
  • Desimal (Dezimalzahlen): Ini adalah perbedaan krusial! Di Jerman (dan banyak negara Eropa lainnya), koma (,) digunakan sebagai pemisah desimal, bukan titik (.). Titik digunakan sebagai pemisah ribuan.
  • Contoh: 2,5 (dua koma lima) dibaca zwei Komma fünf.
  • Contoh: 1.000.000 (satu juta) dibaca eine Million.
  • Pecahan (Brüche): Pecahan disebut dengan menggunakan angka ordinal.
  • Contoh: 1/2 (setengah) disebut ein halb.
  • Contoh: 1/3 (sepertiga) disebut ein Drittel.
  • Contoh: 3/4 (tiga perempat) disebut drei Viertel.

Aturan Urutan Operasi: Punkt vor Strich

Sama seperti dalam bahasa Inggris ada PEMDAS/BODMAS, dalam bahasa Jerman ada aturan yang dikenal sebagai „Punktrechnung vor Strichrechnung“ (operasi titik sebelum operasi garis). Ini berarti:

  • Punktrechnung: Perkalian (Malrechnung) dan Pembagian (Teilrechnung) memiliki prioritas lebih tinggi.
  • Strichrechnung: Penjumlahan (Additionsrechnung) dan Pengurangan (Subtraktionsrechnung) memiliki prioritas lebih rendah.
  • Klammern: Operasi dalam kurung (Klammern) selalu dihitung terlebih dahulu, sama seperti dalam matematika internasional.

Contoh: 2 + 3 * 4 akan dihitung sebagai 2 + (3 * 4) = 2 + 12 = 14.

Contoh Kalimat Matematika dalam Bahasa Jerman

  • Wie viel ist zwei plus drei? (Berapa dua ditambah tiga?)
  • Fünf minus zwei ist gleich drei. (Lima dikurangi dua sama dengan tiga.)
  • Zwei mal vier ergibt acht. (Dua kali empat menghasilkan delapan.)
  • Zehn geteilt durch fünf ist zwei. (Sepuluh dibagi lima adalah dua.)
  • Das Ergebnis von sieben mal sechs ist zweiundvierzig. (Hasil dari tujuh kali enam adalah empat puluh dua.)
  • Die Summe von acht und neun beträgt siebzehn. (Jumlah dari delapan dan sembilan adalah tujuh belas.)

Menguasai operasi matematika dalam bahasa Jerman mungkin terasa seperti tantangan baru, tetapi dengan memahami simbol, istilah, dan aturan dasarnya, Anda akan segera merasa lebih percaya diri. Ingatlah perbedaan penting pada pemisah desimal dan prioritaskan latihan. Dengan sedikit usaha, Anda akan mahir berhitung dan memahami dunia angka ala Jerman!