Pernahkah Anda merasa cemas saat harus menjelaskan kondisi kesehatan Anda kepada dokter di luar negeri, di mana bahasa Inggris menjadi satu-satunya jembatan komunikasi? Kekhawatiran akan salah menyampaikan informasi atau tidak memahami instruksi dokter adalah hal yang wajar. Namun, jangan biarkan hambatan bahasa menghalangi Anda mendapatkan perawatan medis yang tepat. Artikel ini akan membekali Anda dengan frasa-frasa penting dan strategi komunikasi yang efektif agar kunjungan dokter Anda berjalan lancar dan penuh percaya diri.
Membuat Janji Temu (Making an Appointment)
Langkah pertama dalam setiap kunjungan dokter adalah membuat janji. Berikut adalah beberapa frasa yang bisa Anda gunakan saat menelepon klinik atau rumah sakit.
- “I’d like to make an appointment to see a doctor.” (Saya ingin membuat janji untuk menemui dokter.)
- “Is Dr. [Nama Dokter] available?” (Apakah Dr. [Nama Dokter] tersedia?)
- “I need to see a doctor urgently.” (Saya perlu segera menemui dokter.)
- “Do you have any appointments available today/tomorrow?” (Apakah ada janji temu yang tersedia hari ini/besok?)
- “What time is the earliest appointment?” (Jam berapa janji temu yang paling awal?)
- “My name is [Nama Anda] and I have an appointment at [Waktu].” (Nama saya [Nama Anda] dan saya punya janji jam [Waktu].)
- “I need to reschedule/cancel my appointment.” (Saya perlu menjadwal ulang/membatalkan janji saya.)
Saat Mendaftar di Klinik (Registering at the Clinic)
Ketika Anda tiba di klinik, Anda mungkin perlu mengisi formulir atau memberikan informasi dasar kepada resepsionis.
- “I have an appointment with Dr. [Nama Dokter] at [Waktu].” (Saya punya janji dengan Dr. [Nama Dokter] pada jam [Waktu].)
- “I’m here for my appointment.” (Saya di sini untuk janji temu saya.)
- “Could you please fill out this form?” (Bisakah Anda mengisi formulir ini?)
- “Do you accept [Nama Asuransi] insurance?” (Apakah Anda menerima asuransi [Nama Asuransi]?)
- “Here is my identification/insurance card.” (Ini kartu identifikasi/asuransi saya.)
Menjelaskan Gejala (Explaining Symptoms)
Ini adalah bagian terpenting dari kunjungan Anda. Semakin jelas Anda menjelaskan gejala, semakin baik dokter dapat membantu Anda. Mulailah dengan frasa umum, lalu berikan detail.
Menggambarkan Rasa Sakit
Sangat penting untuk menggambarkan jenis rasa sakit, lokasi, intensitas, dan kapan dimulai.
- “I have a pain in my [bagian tubuh].” (Saya merasakan sakit di [bagian tubuh saya].)
- “It started [waktu: yesterday/a few days ago/this morning].” (Ini dimulai [kemarin/beberapa hari yang lalu/pagi ini].)
- “The pain is [jenis rasa sakit].” (Rasa sakitnya [jenis rasa sakit].)
Berikut adalah beberapa kata sifat untuk menggambarkan rasa sakit:
| Jenis Rasa Sakit | Deskripsi |
|---|---|
| Sharp | Tajam, menusuk (e.g., a sharp pain in my side) |
| Dull | Tumpul, samar, tidak terlalu intens (e.g., a dull ache in my head) |
| Throbbing | Berdenyut (e.g., a throbbing headache) |
| Stabbing | Seperti ditusuk (e.g., a stabbing pain in my chest) |
| Burning | Panas/terbakar (e.g., a burning sensation in my stomach) |
| Aching | Nyeri, pegal (e.g., my muscles are aching) |
| Cramping | Kram, melilit (e.g., stomach cramping) |
| Constant | Terus-menerus (e.g., the pain is constant) |
| Intermittent | Tidak terus-menerus, datang dan pergi (e.g., the pain is intermittent) |
Gejala Umum Lainnya
- “I have a fever.” (Saya demam.)
- “I have a cough/sore throat/runny nose.” (Saya batuk/sakit tenggorokan/pilek.)
- “I feel nauseous.” (Saya merasa mual.)
- “I’ve been vomiting.” (Saya sudah muntah.)
- “I have diarrhea/constipation.” (Saya diare/sembelit.)
- “I feel dizzy/lightheaded.” (Saya merasa pusing/pandangan berkunang-kunang.)
- “I’m feeling very tired/fatigued.” (Saya merasa sangat lelah/lesu.)
- “I have trouble sleeping.” (Saya kesulitan tidur.)
- “I’ve noticed a rash on my skin.” (Saya melihat ada ruam di kulit saya.)
- “I’m experiencing shortness of breath.” (Saya mengalami sesak napas.)
Menjawab Pertanyaan Dokter (Answering Doctor’s Questions)
Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda. Jujur dan berikan informasi yang akurat.
- “Do you have any allergies?” (Apakah Anda punya alergi?)
→ “Yes, I’m allergic to [obat/makanan].” (Ya, saya alergi terhadap [obat/makanan].) - “Are you taking any medications?” (Apakah Anda sedang mengonsumsi obat-obatan?)
→ “Yes, I’m taking [nama obat].” (Ya, saya mengonsumsi [nama obat].) - “Have you had this before?” (Apakah Anda pernah mengalami ini sebelumnya?)
→ “Yes, I had it [kapan].” (Ya, saya mengalaminya [kapan].) - “Is there any family history of [penyakit]?” (Apakah ada riwayat keluarga dengan [penyakit]?)
→ “My mother/father has [penyakit].” (Ibu/Ayah saya menderita [penyakit].)
Memahami Diagnosis dan Instruksi (Understanding Diagnosis and Instructions)
Setelah pemeriksaan, dokter akan menjelaskan diagnosis dan rencana perawatan. Jangan ragu untuk meminta klarifikasi.
- “What do you think is wrong?” (Menurut Anda, apa yang salah?)
- “Could you please explain that in simpler terms?” (Bisakah Anda menjelaskannya dengan istilah yang lebih sederhana?)
- “What is the diagnosis?” (Apa diagnosisnya?)
- “What kind of treatment do I need?” (Perawatan jenis apa yang saya butuhkan?)
- “How often should I take this medication?” (Seberapa sering saya harus minum obat ini?)
- “Are there any side effects?” (Apakah ada efek samping?)
- “When should I come back for a follow-up?” (Kapan saya harus kembali untuk kunjungan tindak lanjut?)
Frasa Penting Lainnya
Beberapa frasa tambahan yang bisa berguna:
- “How much will this cost?” (Berapa biaya ini?)
- “Can I get a medical certificate/sick note?” (Bisakah saya mendapatkan surat keterangan medis/surat sakit?)
- “Thank you for your help, Doctor.” (Terima kasih atas bantuan Anda, Dokter.)
Menguasai frasa-frasa ini akan sangat membantu Anda dalam berkomunikasi dengan dokter dalam bahasa Inggris. Ingatlah untuk berbicara dengan jelas, lambat, dan jangan ragu untuk meminta dokter mengulang atau menjelaskan kembali jika Anda tidak mengerti. Kesehatan Anda adalah prioritas, dan komunikasi yang efektif adalah kuncinya.
