Pernahkah Anda merasa canggung saat mencoba menyampaikan kembali perkataan orang lain dalam bahasa Inggris? Atau khawatir pesan yang ingin Anda sampaikan justru salah diartikan? Menguasai “Kalimat Tidak Langsung” atau Reported Speech adalah salah satu kunci untuk berkomunikasi dengan lebih efektif dan akurat dalam bahasa Inggris. Ini bukan sekadar mengubah beberapa kata, melainkan sebuah seni untuk menyampaikan informasi dengan tetap menjaga konteks dan niat pembicara asli. Mari kita selami lebih dalam bagaimana menguasai aspek tata bahasa yang penting ini dan menghindari kesalahpahaman yang tidak perlu!

Apa Itu Kalimat Tidak Langsung (Reported Speech)?

Kalimat tidak langsung adalah cara kita melaporkan apa yang dikatakan seseorang tanpa mengutip kata-kata persisnya. Berbeda dengan kalimat langsung (direct speech) yang menggunakan tanda kutip (“…”) untuk mengutip secara verbatim, kalimat tidak langsung mengubah struktur kalimat dan terkadang juga tenses, kata ganti, serta ekspresi waktu dan tempat agar sesuai dengan konteks pelaporan.

Contoh Perbedaan:

  • Kalimat Langsung: Dia berkata, “Saya sibuk hari ini.”
  • Kalimat Tidak Langsung: Dia berkata bahwa dia sibuk hari itu.

Aturan Utama Perubahan dalam Kalimat Tidak Langsung

Ada beberapa perubahan fundamental yang terjadi saat kita mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung. Memahami perubahan ini adalah inti dari penguasaan reported speech.

1. Perubahan Tenses (Backshift of Tenses)

Ini adalah aturan yang paling krusial. Ketika kata kerja pelapor (reporting verb, seperti “said,” “told,” “asked”) berada dalam bentuk lampau, tenses dalam kalimat yang dilaporkan biasanya akan “mundur” satu langkah ke masa lalu. Mari lihat tabel perubahannya:

Tense dalam Kalimat Langsung Tense dalam Kalimat Tidak Langsung Contoh
Present Simple (V1) Past Simple (V2) “I eat apples.” → He said he ate apples.
Present Continuous (am/is/are + V-ing) Past Continuous (was/were + V-ing) “I am eating an apple.” → He said he was eating an apple.
Present Perfect (has/have + V3) Past Perfect (had + V3) “I have eaten an apple.” → He said he had eaten an apple.
Past Simple (V2) Past Perfect (had + V3) “I ate an apple.” → He said he had eaten an apple.
Past Continuous (was/were + V-ing) Past Perfect Continuous (had been + V-ing) “I was eating an apple.” → He said he had been eating an apple.
Future Simple (will + V1) Conditional (would + V1) “I will eat an apple.” → He said he would eat an apple.
Modals (can, may, must) Modals (could, might, had to) “I can swim.” → He said he could swim.
“You must go.” → He said I had to go.

Penting: Jika kata kerja pelapor berada dalam bentuk present tense (misalnya, “He says…”), maka tenses dalam kalimat yang dilaporkan tidak berubah.

  • Kalimat Langsung: Dia berkata, “Saya sedang belajar.”
  • Kalimat Tidak Langsung: Dia berkata bahwa dia sedang belajar. (He says he is studying.)

2. Perubahan Kata Ganti (Pronoun Changes)

Kata ganti orang (pronouns) akan berubah agar sesuai dengan siapa yang melaporkan dan siapa yang dibicarakan.

  • I am here.” → She said she was there.
  • We are tired.” → They said they were tired.
  • “Is this your book?” → He asked if it was my book.

3. Perubahan Ekspresi Waktu dan Tempat

Kata keterangan waktu dan tempat juga seringkali harus disesuaikan agar kalimat tidak langsung tetap logis.

Kalimat Langsung Kalimat Tidak Langsung
now then / at that moment
today that day
tonight that night
yesterday the day before / the previous day
tomorrow the next day / the following day
last week/month/year the week/month/year before / the previous week/month/year
next week/month/year the following week/month/year
here there
this that
these those

Contoh: “I will meet you tomorrow here.” → She said she would meet me the next day there.

Jenis-Jenis Kalimat Tidak Langsung

1. Melaporkan Pernyataan (Reporting Statements)

Untuk pernyataan, kita sering menggunakan kata penghubung “that” (yang opsional) setelah reporting verb seperti “said” atau “told”. Ingat, “told” selalu membutuhkan objek (misalnya, “told me“).

  • Langsung: “I like coffee.”
  • Tidak Langsung: He said (that) he liked coffee.
  • Langsung: “I need help.”
  • Tidak Langsung: She told me (that) she needed help.

2. Melaporkan Pertanyaan (Reporting Questions)

Ini sedikit berbeda karena struktur kalimat berubah dari pertanyaan menjadi pernyataan.

  • Pertanyaan Yes/No: Gunakan “if” atau “whether”.
    • Langsung: “Are you coming?”
    • Tidak Langsung: He asked if I was coming. (Bukan “if was I coming”)
    • Langsung: “Do you speak English?”
    • Tidak Langsung: She asked whether I spoke English.
  • Pertanyaan Wh- (What, Where, When, Why, Who, How): Gunakan kata tanya itu sendiri sebagai penghubung, dan susunan kalimat menjadi subjek + kata kerja.
    • Langsung: “Where do you live?”
    • Tidak Langsung: He asked where I lived. (Bukan “where did I live”)
    • Langsung: “What are you doing?”
    • Tidak Langsung: She asked what I was doing.

3. Melaporkan Perintah atau Permintaan (Reporting Commands or Requests)

Untuk perintah atau permintaan, kita biasanya menggunakan struktur “reporting verb + object + to + infinitive”.

  • Langsung: “Close the door!”
  • Tidak Langsung: He told me to close the door.
  • Langsung: “Please help me.”
  • Tidak Langsung: She asked him to help her.
  • Negatif: “Don’t be late!”
  • Tidak Langsung: He warned us not to be late.

4. Melaporkan Saran (Reporting Suggestions)

Saran sering dilaporkan menggunakan kata kerja seperti “suggested”.

  • Langsung: “Let’s go to the park.”
  • Tidak Langsung: He suggested going to the park. (suggested + V-ing)
  • Tidak Langsung: He suggested that we should go to the park. (suggested that + subject + should + V1)

Pengecualian Penting

  • Fakta Universal atau Kebenaran Ilmiah: Jika kalimat yang dilaporkan adalah fakta umum atau kebenaran ilmiah, tenses tidak berubah meskipun reporting verb dalam bentuk lampau.
    • Langsung: Guru berkata, “Bumi mengelilingi matahari.”
    • Tidak Langsung: The teacher said that the Earth revolves around the sun.
  • Situasi yang Masih Berlaku: Jika situasi yang dilaporkan masih relevan atau benar pada saat pelaporan, tenses kadang tidak perlu diubah.
    • Langsung: Dia berkata, “Saya tinggal di London.” (Dan dia masih tinggal di London)
    • Tidak Langsung: He said he lives in London. (Atau He said he lived in London, keduanya mungkin tergantung konteks)

Menguasai kalimat tidak langsung memang membutuhkan latihan, tetapi dengan memahami aturan-aturan dasar ini, Anda akan dapat menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan percaya diri dalam bahasa Inggris. Praktikkan dengan mengubah percakapan sehari-hari menjadi reported speech, dan Anda akan melihat peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berbahasa Inggris Anda!