Pernahkah Anda merasa bingung saat harus memilih antara menggunakan “to do” atau “doing” dalam kalimat bahasa Inggris? Kecemasan ini bukan hanya milik Anda seorang. Banyak pembelajar bahasa Inggris, bahkan yang sudah mahir sekalipun, seringkali terjebak dalam dilema antara gerund dan infinitive. Kedua bentuk kata kerja ini memang memiliki fungsi yang mirip namun dengan aturan penggunaan yang spesifik, dan memahami perbedaannya adalah kunci untuk berbicara dan menulis bahasa Inggris dengan lebih akurat dan alami. Jangan khawatir, artikel ini akan membimbing Anda menembus labirin tata bahasa Inggris ini, memastikan Anda tidak lagi salah langkah dalam memilih gerund atau infinitive.

Memahami Gerund dan Infinitive: Apa dan Bagaimana Bentuknya?

Sebelum kita menyelami aturan penggunaannya, mari kita pahami dulu apa sebenarnya gerund dan infinitive itu.

Gerund (Verb + -ing)

  • Definisi: Gerund adalah bentuk kata kerja yang diakhiri dengan -ing, namun berfungsi sebagai kata benda (noun) dalam sebuah kalimat. Ini berarti gerund bisa menjadi subjek, objek, atau pelengkap kalimat.
  • Contoh:
    • Swimming is good for health. (Berenang baik untuk kesehatan. – Swimming berfungsi sebagai subjek.)
    • I enjoy reading. (Saya menikmati membaca. – Reading berfungsi sebagai objek.)

Infinitive (To + Verb Dasar)

  • Definisi: Infinitive adalah bentuk dasar dari sebuah kata kerja, yang biasanya diawali dengan partikel ‘to’ (disebut to-infinitive). Ada juga bare infinitive (tanpa ‘to’), yang digunakan setelah kata kerja modal atau kata kerja persepsi tertentu.
  • Fungsi: Infinitive dapat berfungsi sebagai kata benda, kata sifat, atau kata keterangan.
  • Contoh:
    • I want to learn English. (Saya ingin belajar bahasa Inggris. – To learn berfungsi sebagai objek, seperti kata benda.)
    • It’s difficult to understand him. (Sulit memahami dia. – To understand berfungsi sebagai kata keterangan yang menjelaskan ‘difficult’.)
    • He made me laugh. (Dia membuatku tertawa. – Laugh adalah bare infinitive.)

Kapan Menggunakan Gerund? Aturan Emas yang Perlu Anda Tahu

Ada beberapa situasi spesifik di mana penggunaan gerund adalah keharusan. Memahami ini akan sangat membantu Anda menghindari kesalahan umum.

  • Setelah Preposisi: Setiap kali ada preposisi (in, on, at, about, for, with, without, by, etc.), kata kerja yang mengikutinya harus dalam bentuk gerund.
    • Contoh: I’m interested in learning English. (Saya tertarik untuk belajar bahasa Inggris.)
    • Contoh: Thank you for helping me. (Terima kasih sudah membantu saya.)
  • Sebagai Subjek atau Objek Kalimat: Karena gerund berfungsi sebagai kata benda, ia bisa menempati posisi subjek atau objek.
    • Contoh (Subjek): Reading helps improve vocabulary. (Membaca membantu meningkatkan kosakata.)
    • Contoh (Objek): I enjoy swimming. (Saya menikmati berenang.)
  • Setelah Kata Kerja Tertentu: Ada daftar kata kerja yang secara konsisten diikuti oleh gerund. Menghafal daftar ini adalah strategi yang sangat efektif.
    • Beberapa kata kerja umum: admit, avoid, consider, deny, discuss, enjoy, finish, imagine, keep, mind, miss, postpone, practice, quit, recall, recommend, regret, resist, risk, suggest, tolerate, understand.
    • Contoh: She finished studying late last night. (Dia selesai belajar larut malam.)
    • Contoh: We considered moving to another city. (Kami mempertimbangkan pindah ke kota lain.)
  • Setelah Frasa Kata Kerja (Phrasal Verbs): Banyak phrasal verbs juga diikuti oleh gerund.
    • Contoh: He gave up smoking. (Dia berhenti merokok.)
    • Contoh: I look forward to hearing from you. (Saya menantikan mendengar kabar dari Anda.)
  • Dalam Ekspresi Tertentu: Ada beberapa ekspresi tetap dalam bahasa Inggris yang menggunakan gerund.
    • Contoh: It’s no use crying over spilled milk. (Tidak ada gunanya menangisi nasi yang sudah jadi bubur.)
    • Contoh: I can’t help feeling sad. (Saya tidak bisa menahan perasaan sedih.)

Kapan Menggunakan Infinitive? Menguasai Bentuk “To + Verb”

Sama seperti gerund, infinitive juga memiliki aturan penggunaan spesifik yang harus Anda patuhi.

  • Setelah Kata Kerja Tertentu: Ada juga daftar kata kerja yang diikuti oleh infinitive.
    • Beberapa kata kerja umum: agree, aim, appear, arrange, ask, attempt, decide, demand, deserve, expect, fail, hope, learn, manage, offer, plan, prepare, pretend, promise, refuse, seem, threaten, want, wish.
    • Contoh: They decided to go home. (Mereka memutuskan untuk pulang.)
    • Contoh: He promised to help me. (Dia berjanji untuk membantu saya.)
  • Setelah Kata Sifat: Infinitive sering digunakan untuk menjelaskan mengapa seseorang merasakan sesuatu atau mengapa sesuatu itu seperti itu.
    • Contoh: It’s difficult to understand him. (Sulit untuk memahami dia.)
    • Contoh: I’m happy to see you. (Saya senang melihat Anda.)
  • Untuk Menyatakan Tujuan: Infinitive sering digunakan untuk menjelaskan tujuan dari suatu tindakan, seringkali bisa diganti dengan ‘in order to’.
    • Contoh: I came here to see you. (Saya datang ke sini untuk menemui Anda.)
    • Contoh: She studies hard to pass the exam. (Dia belajar keras untuk lulus ujian.)
  • Setelah Kata Tanya (kecuali ‘why’): Kata tanya seperti ‘how’, ‘what’, ‘where’, ‘when’ dapat diikuti oleh infinitive.
    • Contoh: I don’t know what to do. (Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan.)
    • Contoh: Can you tell me how to get there? (Bisakah Anda memberi tahu saya bagaimana cara ke sana?)
  • Dengan ‘Too’ dan ‘Enough’: Untuk menunjukkan tingkat sesuatu yang berlebihan atau memadai.
    • Contoh: He is too young to drive. (Dia terlalu muda untuk menyetir.)
    • Contoh: She is old enough to vote. (Dia cukup tua untuk memilih.)

Kata Kerja yang Menerima Keduanya dengan Perubahan Makna

Inilah bagian yang seringkali membingungkan! Beberapa kata kerja dapat diikuti oleh gerund atau infinitive, tetapi makna kalimatnya akan berubah drastis. Perhatikan tabel berikut:

Kata Kerja Dengan Gerund (Verb-ing) Dengan Infinitive (To + Verb)
Stop Berhenti melakukan sesuatu (mengakhiri aktivitas).
He stopped smoking. (Dia berhenti merokok secara permanen.)
Berhenti untuk melakukan sesuatu yang lain (menghentikan satu aktivitas untuk memulai yang lain).
He stopped to smoke. (Dia berhenti berjalan/bekerja untuk merokok.)
Remember Mengingat kejadian yang sudah terjadi (memori masa lalu).
I remember meeting him before. (Saya ingat pernah bertemu dengannya.)
Mengingat untuk melakukan sesuatu di masa depan (tugas, kewajiban).
Remember to lock the door. (Ingatlah untuk mengunci pintu.)
Forget Lupa akan sesuatu yang sudah terjadi (memori masa lalu).
I’ll never forget seeing the Eiffel Tower. (Saya tidak akan pernah lupa melihat Menara Eiffel.)
Lupa melakukan sesuatu (kewajiban yang terlewat).
Don’t forget to call me. (Jangan lupa menelepon saya.)
Try Mencoba sesuatu sebagai eksperimen atau solusi (melihat hasilnya).
Try adding more sugar to the cake. (Coba tambahkan lebih banyak gula ke kue.)
Berusaha keras untuk melakukan sesuatu (dengan kemungkinan gagal).
He tried to lift the heavy box. (Dia berusaha mengangkat kotak berat itu.)
Regret Menyesali sesuatu yang sudah terjadi.
I regret telling her the secret. (Saya menyesal memberitahunya rahasia itu.)
Menyesali apa yang akan diucapkan/dilakukan (seringkali dalam konteks pengumuman formal).
We regret to inform you that… (Kami menyesal memberitahukan bahwa…)
Need Sesuatu perlu dilakukan (makna pasif).
The car needs washing. (Mobil itu perlu dicuci.)
Seseorang perlu melakukan sesuatu (makna aktif).
I need to wash the car. (Saya perlu mencuci mobil.)

Kata Kerja yang Menerima Keduanya Tanpa Perubahan Makna Signifikan

Tidak semua kata kerja yang bisa diikuti oleh gerund atau infinitive akan mengubah makna. Beberapa kata kerja, seperti begin, start, continue, like, love, hate, dan prefer, dapat menggunakan kedua bentuk tersebut dengan makna yang pada dasarnya sama, meskipun kadang ada nuansa kecil tentang kebiasaan atau preferensi.

  • Contoh: I like swimming. / I like to swim. (Keduanya berarti saya suka berenang.)
  • Contoh: It started raining. / It started to rain. (Keduanya berarti hujan mulai turun.)

Tips Menguasai Gerund dan Infinitive

Menguasai gerund dan infinitive memang membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi bukan hal yang mustahil. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  • Latihan Berkelanjutan: Praktik adalah kunci. Buat kalimat Anda sendiri, gunakan dalam percakapan, dan tulis esai. Semakin sering Anda menggunakannya, semakin alami rasanya.
  • Hafalkan Daftar Kata Kerja Kunci: Fokus pada daftar kata kerja yang paling sering diikuti oleh gerund atau infinitive, terutama yang memiliki perubahan makna. Buat kartu flash atau catatan kecil.
  • Banyak Membaca dan Mendengarkan: Perhatikan bagaimana penutur asli atau teks bahasa Inggris yang akurat menggunakan gerund dan infinitive. Ini akan membantu Anda membangun intuisi.
  • Identifikasi Pola: Seiring waktu, Anda akan mulai mengenali pola penggunaan dan tidak lagi perlu menghafal setiap aturan satu per satu.
  • Jangan Takut Membuat Kesalahan: Setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar. Analisis mengapa Anda salah dan perbaiki pemahaman Anda.

Gerund dan infinitive mungkin tampak rumit pada awalnya, namun dengan pemahaman yang tepat dan latihan yang konsisten, Anda akan mampu menguasainya. Ingatlah bahwa bahasa adalah tentang komunikasi, dan semakin akurat Anda menggunakan bentuk-bentuk ini, semakin jelas pesan yang Anda sampaikan. Teruslah berlatih, dan lihatlah bagaimana kefasihan bahasa Inggris Anda melonjak!