Pernahkah Anda merasa ragu saat berbicara atau menulis dalam bahasa Inggris, khawatir membuat kesalahan yang memalukan yang mungkin mengubah makna atau membuat Anda terlihat kurang profesional? Bahasa Inggris, sebagai bahasa global, memang memiliki banyak seluk-beluk yang kerap menjebak penutur non-pribumi. Dari tata bahasa yang rumit hingga kosakata yang membingungkan, satu kesalahan kecil saja bisa berdampak besar pada pesan yang ingin Anda sampaikan. Namun, jangan khawatir! Memahami letak kesalahan umum adalah langkah pertama menuju kemahiran. Artikel ini akan membongkar kekeliruan paling sering terjadi dalam Bahasa Inggris dan bagaimana cara menghindarinya, agar Anda bisa berkomunikasi dengan lebih percaya diri dan akurat.
Kesalahan Tata Bahasa Paling Umum
Tata bahasa adalah tulang punggung setiap bahasa. Kekeliruan di area ini sering kali menjadi yang paling mencolok dan dapat mengganggu pemahaman.
Penggunaan Tenses yang Keliru
Salah satu area yang paling sering membingungkan adalah penggunaan tenses atau kala waktu. Bahasa Inggris memiliki 12 tenses utama, masing-masing dengan nuansa dan aturan penggunaannya sendiri.
- Kekeliruan Umum: Menggunakan Simple Present untuk tindakan yang sedang berlangsung atau Simple Past untuk tindakan yang belum selesai.
- Contoh Salah: “I am go to school every day.” (Seharusnya: “I go to school every day.”)
- Contoh Salah: “Yesterday, I am eating pizza.” (Seharusnya: “Yesterday, I ate pizza.”)
- Penjelasan: Pastikan Anda memahami konteks waktu dari sebuah kalimat. Untuk kebiasaan, gunakan Simple Present. Untuk tindakan yang sedang berlangsung saat ini, gunakan Present Continuous. Untuk tindakan yang selesai di masa lalu, gunakan Simple Past.
Subjek-Kata Kerja Tidak Cocok (Subject-Verb Agreement)
Aturan dasar ini menyatakan bahwa subjek dan kata kerja dalam sebuah kalimat harus sesuai dalam hal jumlah (singular atau plural).
- Kekeliruan Umum: Menggunakan kata kerja bentuk jamak untuk subjek tunggal, atau sebaliknya.
- Contoh Salah: “The dog bark loudly.” (Seharusnya: “The dog barks loudly.”)
- Contoh Salah: “My friends is coming.” (Seharusnya: “My friends are coming.”)
- Penjelasan: Ingat, untuk subjek tunggal orang ketiga (he, she, it), kata kerja dalam Simple Present tense biasanya diakhiri dengan ‘-s’ atau ‘-es’. Untuk subjek jamak, kata kerja tidak memiliki akhiran tersebut.
Preposisi yang Menyesatkan
Preposisi (in, on, at, for, to, with, dll.) adalah kata-kata kecil yang dapat mengubah makna kalimat secara drastis jika digunakan secara salah.
- Kekeliruan Umum: Salah menggunakan preposisi waktu atau tempat.
- Contoh Salah: “I live on Jakarta.” (Seharusnya: “I live in Jakarta.”)
- Contoh Salah: “I will meet you in 7 PM.” (Seharusnya: “I will meet you at 7 PM.”)
- Penjelasan: Preposisi seringkali idiomatik dan tidak selalu bisa diterjemahkan secara harfiah dari bahasa lain. Perhatikan kombinasi kata kerja/kata benda dengan preposisi yang benar (e.g., “depend on,” “good at“).
Kekeliruan Kosakata yang Sering Terjadi
Meskipun Anda mungkin tahu arti sebuah kata, konteks atau kemiripan dengan kata lain bisa menjadi jebakan.
Kata-kata yang Mirip tapi Beda Arti
Bahasa Inggris kaya akan kata-kata yang terdengar atau terlihat mirip, tetapi memiliki arti yang sama sekali berbeda.
| Kata (Salah) | Arti | Kata (Benar) | Arti | Contoh Penggunaan Benar |
|---|---|---|---|---|
| Affect (kata kerja) | Memengaruhi | Effect (kata benda) | Dampak/Akibat | “The new policy will affect many people. What will be the effect?” |
| Then (kata keterangan waktu) | Kemudian | Than (kata penghubung perbandingan) | Daripada | “First, we eat, then we talk. This is better than waiting.” |
| Loose (kata sifat) | Longgar | Lose (kata kerja) | Kehilangan/Kalah | “My pants are too loose. I don’t want to lose them.” |
Tips: Saat mempelajari kosakata baru, selalu perhatikan bentuk kata (kata kerja, kata benda, kata sifat) dan contoh penggunaannya dalam kalimat.
“False Friends” dalam Bahasa Inggris
Ini adalah kata-kata yang terlihat atau terdengar mirip dengan kata di bahasa ibu Anda, tetapi memiliki arti yang berbeda dalam Bahasa Inggris. Untuk penutur Bahasa Indonesia, ada beberapa “false friends” yang perlu diwaspadai.
- Kata Indonesia: “Sensitif” (mudah tersinggung)
- Kata Inggris: “Sensitive” (peka, perasa, tetapi juga bisa berarti mudah tersinggung. Namun, seringkali disalahartikan.)
- Penggunaan yang Lebih Tepat: Untuk “mudah tersinggung,” lebih baik gunakan “easily offended” atau “touchy.”
- Kata Indonesia: “Konfirmasi” (memastikan)
- Kata Inggris: “Confirmation” (bukti, pengesahan)
- Penggunaan yang Lebih Tepat: Untuk tindakan “memastikan,” gunakan “confirm.” “Confirmation” adalah kata bendanya.
Struktur Kalimat dan Gaya Bahasa
Selain tata bahasa dan kosakata, cara Anda menyusun kalimat juga penting untuk kejelasan dan efektivitas komunikasi.
Penggunaan Artikel (a, an, the) yang Salah
Artikel adalah salah satu bagian tersulit bagi penutur non-pribumi karena tidak semua bahasa memilikinya.
- Kekeliruan Umum: Menghilangkan artikel atau salah menggunakan artikel definitif/indefinitif.
- Contoh Salah: “I want a apple.” (Seharusnya: “I want an apple.”)
- Contoh Salah: “I went to park yesterday.” (Seharusnya: “I went to the park yesterday.”)
- Penjelasan: Gunakan “a” sebelum kata benda tunggal yang diawali konsonan. Gunakan “an” sebelum kata benda tunggal yang diawali vokal. Gunakan “the” untuk merujuk pada sesuatu yang spesifik atau sudah diketahui.
Redundansi dan Pengulangan yang Tidak Perlu
Terkadang, kita cenderung mengulang ide atau menggunakan kata-kata yang tidak perlu, membuat kalimat menjadi bertele-tele.
- Kekeliruan Umum: Menggunakan frasa seperti “past history” (sejarah selalu di masa lalu) atau “free gift” (hadiah selalu gratis).
- Contoh Salah: “Please repeat again what you said.” (Seharusnya: “Please repeat what you said.” atau “Please say it again.”)
- Contoh Salah: “The final outcome was surprising.” (Seharusnya: “The outcome was surprising.” atau “The final result was surprising.”)
- Penjelasan: Selalu berusaha untuk ringkas dan jelas. Jika sebuah kata sudah menyiratkan makna tertentu, tidak perlu menambahkan kata lain yang memiliki makna serupa.
Tips Praktis untuk Menghindari Kesalahan
Meningkatkan akurasi dalam Bahasa Inggris membutuhkan latihan dan kesadaran. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Banyak Membaca: Paparan terhadap Bahasa Inggris yang benar akan secara tidak sadar melatih intuisi tata bahasa dan kosakata Anda.
- Menulis Jurnal atau Blog: Praktikkan menulis secara teratur. Ini membantu Anda mengidentifikasi pola kesalahan Anda sendiri.
- Minta Umpan Balik: Jangan takut meminta penutur asli atau guru Bahasa Inggris untuk mengoreksi tulisan atau ucapan Anda.
- Gunakan Sumber Daya Online: Kamus online (seperti Cambridge Dictionary atau Oxford Learner’s Dictionaries), tata bahasa, dan alat pemeriksa tata bahasa dapat sangat membantu.
- Perhatikan Konteks: Selalu pikirkan siapa audiens Anda dan pesan apa yang ingin Anda sampaikan. Konteks seringkali menjadi kunci untuk memilih kata atau struktur kalimat yang tepat.
Kesimpulan
Menguasai Bahasa Inggris adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir. Membuat kesalahan adalah bagian alami dari proses belajar. Yang terpenting adalah kemauan untuk belajar dari kesalahan tersebut dan terus memperbaiki diri. Dengan kesadaran akan kekeliruan umum ini dan dedikasi untuk berlatih, Anda akan segera berbicara dan menulis dalam Bahasa Inggris dengan lebih percaya diri dan akurat. Jangan pernah berhenti belajar!
